MALANGVOICE – Calon bupati Malang, Hj Dewanti Rumpoko, menyerukan seluruh kader dan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) agar mengawal suara saat Pilkada 9 Desember nanti.
Kemenangan pasangan calon bupati nomor urut 2 ini memang membutuhkan kerja ekstra. Tapi mereka optimistis, dengan pengawalan suara, kemenangan pasangan Dewanti-Masrifah akan dapat dicapai.
“Nanti simpatisan jangan hanya menjaga suara saat pencoblosan, tapi harus dikawal sampai penghitungan. Itu yang saya tekankan,” kata Dewanti, usai kampanye terakhirnya di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen.
Menjaga dan mengawal suara itu akan dilakukan simpatisan Dewi-Sri dengan menjadi saksi pada proses Pilkada. Baik saksi formal yang memang ditugaskan, maupun informal, sebagai bentuk partisipasi.
Selain itu, istri wali kota Batu itu juga mengajak warga Kabupaten Malang yang hadir di stadion, terlebih kepada relawan Malang Anyar, agar tetap menjaga soliditas dan kekompakan.
“Kita semua berkumpul di sini untuk suatu pembaharuan yang menyeluruh di Kabupaten Malang. Jangan terpecah, kita harus bersatu memenangkan visi-misi Malang Anyar,” sambung Dewanti.
Dewanti menginginkan, Pilkada Malang berjalan sesuai aturan, sehingga dapat menampilkan pesta demokrasi yang utuh. Seluruh kecurangan juga harus diwaspadai, karena bisa membuat demokrasi cacat.
“Kami tidak punya perasaan akan adanya kecurangan, itu sangat tergantung dari Paslon masing-masing. Tapi kalau memang ada, itu mencederai demokrasi kita,” tandasnya.
Malang anyar