MALANGVOICE – Latar belakang kakek Saidi (75) gantung diri, diduga karena tekanan batin memikirkan nasibnya yang hidup sendiri.
Dikatakan cucu korban, Siswanto (45), ia malihat ada perubahan pada kakeknya setelah ditinggal mati sang istri, tiga bulan lalu. Sejak itu, kakek Saidi hidup berpindah tempat tinggal.
Alasan pindah tempat tinggal, kata dia, karena rumah di Jalan Atletik, Tasikmadu, telah dijual anaknya. “Kabar yang saya dapat gitu. Orangnya gak bisa pulang karena rumahnya dijual anaknya,” ungkap Siswanto kepada MVoice.
Selama tiga bulan itu, Saidi sempat tinggal di rumah Sukar, mertua Siswanto di Tasikmadu. “Pak Saidi sempat kos tapi balik lagi ke rumah bu Sukar. Selang tiga hari, sudah ditemukan meninggal,” ceritanya.
Siswanto mendengar kabar kakeknya tewas gantung diri sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat ini jasad Saidi masih di kamar mayat RS Saiful Anwar menunggu kedatangan keluarga untuk diotopsi. Namun, anak tunggal korban tidak bisa dihubungi dan tidak diketahui keberadaanya..