Kadisdikbud Kota Malang: Alhamdulillah Swab Pelajar Tak Temukan Hasil Positif Covid-19

Pelajar mengikuti tes Swab, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Swab pelajar dan guru di Kota Malang berjalan dengan sistem acak di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), tak menemukan hasil positif Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Malang, Suwarjana mengatakan, meski hingga saat ini tidak ditemukan hasil positif Covid-19, pihaknya tetap berkoordinasi dengan stakeholder setempat untuk melakukan antisipasi jika sewaktu-waktu ada pelajar atau guru dinyatakan positif usai menjalani swab.

“Alhamdulilah negatif semua. Kita evaluasi terus. Kalau ada yang positif kita sudah siap dan koordinasi dengan semua pihak mulai RT/RW, Puskesmas setempat, Polsek dan Kodim,” ujarnya, Jumat (8/10).

Perlu diketahui swab acak bagi pelajar tersebut dilakukan guna mengantisipasi munculnya klaster selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Malang.

Suwarjana mengaku pelaksanaan swab bagi pelajar tetap dilakukan secara acak, selain karena jumlah pelajar yang cukup banyak, pihak Disdikbud Kota Malang harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari masing-masing wali murid.

“Kalau guru dan nontenaga pendidikan yang ada di sekolah wajib untuk swab. Untuk pelajar, kami sambil menunggu izin orang tua, maka kami lakukan acak. Seperti satu lembaga (sekolah) sekian ratus (pelajar) gak kita swab semua langsung,” tuturnya.

Meski dilakukan secara acak, Swarjana menargetkan dalam satu hari ada ratusan pelajar di Kota Malang yang menjalani swab secara acak.

“Kalau guru kita sekitar 13 ribu, setiap hari kita swab antara 200 sampai 300 targetnya,” tandasnya.(end)