Kabupaten Tegal Berguru Soal Penanggulangan Kebakaran di Batu

Suasana studi banding Pemkab Tegal tentang penanggulangan kebakaran menggunakan mobil tangga di halaman parkir Balai Kota Among Tani, Selasa (14/11). (Aziz Ramadani)

MALANGVOICE – Sejumlah 12 orang rombongan Dinas Satpol PP Damkar dan Linmas Kabupaten Tegal belajar tentang penanggulangan kebakaran di Kota Batu, Selasa (14/11). Mereka sangat antusias terutama saat simulasi Aerial Ladder Unit atau mobil tangga kebakaran.

Dipandu seorang operator, mereka belajar mengoperasikan mobil pemadam kebakaran seharga Rp 9,4 miliar milik Pemkot Batu. Bahkan dua perempuan dari Pemkab Tegal berani menaiki tangga pemadam dengan tinggi mencapai 24 meter.

Kepala Dinas Satpol PP Damkar dan Linmas Kabupaten Tegal Muhammad Berlian mengatakan, dipilihnya Kota Batu didasarkan berbagai pertimbangan. Salah satunya, organisasi pemadam kebakaran di Kota Batu representatif dalam berbagai hal, baik sarana prasarana maupun sumber daya manusia (SDM).

“Kami datang ke Kota Batu untuk belajar hal-hal yang bisa diterapkan di Tegal,” ujar Berlian.

Dicontohkannya Damkar Kota Batu memiliki mobil tangga yang canggih. Sedangkan di daerahnya, baru memiliki mobil rescue.

“SDM di sini mahir dalam mengendalikan peralatan elektrik. Mereka juga mahir dalam pencegahan kejadian. Kami belajar itu semua,” sambung dia.

Sementara itu, Kabid Operasional Dinas Penanggulangan Kebakaran (DPK) Kota Batu, Santoso Wardoyo, menyambut baik kunjungan tersebut. Khususnya untuk membangun jaringan bagi kemajuan pemadam kebakaran di Indonesia.

“Mereka ke sini (Kota Batu) belajar pengelolaan manajemen sekaligus ingin berbagi dengan kami,” kata Santoso.

Meski hanya sehari, lanjut dia, kunjungan ini sangat bermanfaat. Santoso berharap, dari studi ini, akan ada perubahan lebih baik dibandingkan kondisi sekarang. Sebelumnya, beberapa daerah di Jawa dan luar Jawa juga pernah datang untuk studi banding tentang hal yang sama.

“Mereka datang ke sini tidak hanya belajar, tapi juga berbagi pengalaman. Kami juga belajar dari mereka,” pungkasnya.(Der/Aka)