Jangan Cari Untung dengan Beli Emas

Emas batangan menjamin akurasi karatase, ketimbang emas perhiasan. (Shuvia Rahma)

MALANGVOICE – Belilah emas untuk menyimpan cadangan dana, bukan untuk keuntungan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Cabang Pegadaian Kepanjen, Rina Agustini dalam seminar emas yang digelar di MOG, hari ini (19/12/2015) di depan peserta seminar yang terdiri dari undangan dan para pengunjung mall.

Rina mengatakan, jenis emas ada dua yaitu logam mulia (batangan) dan emas perhiasan. Dari dua jenis emas tersebut, emas batangan menjamin kemurnian kadar karat 24 persen melalui sertifikat yang disertakan dalam penjualan.

“Kalau emas perhiasan ada harga untuk desain dan juga tambahan hiasan batunya. Jadi secara bobot juga sangat relatif untuk penaksirannya. Sedangkan emas batangan, bobotnya sudah pasti,” urai perempuan asal Denpasar itu.

Ia menambahkan, untuk berinvestasi emas, pemilik dana cenderung tetap mendapatkan keuntungan kendati harga emas turun. Sebab, nilai uang yang di dalamnya akan mengikuti harga emas. Hal ini berbeda jika uang disimpan di bank.

“Nilai uangnya akan turun. Tapi kalau uang disimpan bentuk emas, nilainya akan tetap mengikuti inflasi,” tegasnya.

Perempuan berjilbab ini menambahkan di Pegadaian sendiri terdapat fasilitas pembiayaan pembelian logam mulia mulai dari 1gr, 5gr, 10gr dan seterusnya. Pembiayaan ini, selain meng-cover pembiayaan emas, juga memberikan asuransi jiwa hingga Rp 30 juta.

“Untuk pembiayaan pengadaan emas batangan 1gr, uang mukanya hanya Rp 150 ribu di awal, selanjutnya cicilan sebesar Rp 45 ribu per bulan selama satu tahun,” rincinya.