MALANGVOICE – Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melakukan gebyar Pemasangan Bendera Merah Putih di Kota Malang.
Sayang sekali muncul ‘insiden’ bendera terbalik. Yang seharusnya merah dan putih, menjadi putih dan merah seperti bendera Polandia.
Dalam gebyar sebanyak 5.820 buah bendera terkumpul dari seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkot Malang.
Baca juga: Seorang Kakek Tewas Tersengat Listrik di Plafon Rumah Klayatan
Untuk menyukseskan program gebyar pemasangan Bendera Merah Putih, Pemkot Malang mengawali di apel pagi yang digelar di Balai Kota Malang, pada Senin (15/8) kemarin.
Saat gebyar pemasangan merah putih tersebut ternoda dengan kesalahan pemasangan bendera merah putih di antara bendera-bendera lain yang dibawa para pejabat dan kepala sekolah.
Pemasaran bendera terbalik tersebut ternyata dilakukan salah satu pejabat di lingkungan Pemkot Malang, dan saat ini bersatus eselon dua.
Baca Juga: Coban Sewu Milik Kabupaten Malang yang Diklaim Kabupaten Lumajang
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji spontan langsung memberikan teguran tegas terhadap pejabat tersebut.
“Yaa langsung saya peringatkan, dan saya tegur. Teguran itu spontan saya lontarkan,” tegasnya singkat saat dihubungi melalui WhatsApp, Selasa (16/8).
Mendapat teguran tersebut, pejabat eselon dua tersebut langsung menurunkan tiang benderanya dan membalik bendera tersebut.
“Kekeliruan itu karena lipatan yang terselip, tidak ada niatan dan unsur apapun,” akunya singkat.(end)