Injak Bendera PKI, Ketua DPRD: Musuh Besar Kita Ekstremis

Ketua DPRD Kota Malang, Arief Wicaksono, bersama demonstrans menginjak-injak bendera PKI. (Muhammad Choirul / MalangVoice)

MALANGVOICE – Ketua DPRD Kota Malang, Arief Wicaksono, menemui demonstran yang menolak rekonsiliasi dengan PKI, di depan Balai Kota Malang, Rabu (30/9) siang ini.

Dia mengaku mendukung sikap pendemo yang bertekad menegakkan NKRI dan Pancasila. “Sebagai bangsa, kita sudah memiliki ideologi Pancasila dan UUD 1945 yang harus dikawal,” kata politisi PDIP itu.

Menurutnya, ideologi lain yang tidak sesuai dengan budaya masyarakat jangan sampai menyusupi bangsa Indonesia. Arief menegaskan, paham-paham radikal sangat patut diwaspadai, utamanya di kalangan mahasiswa.

“Ideologi lain, khususnya yang berbau radikalisme dan sempat merambat, harus diberantas, seperti ISIS dan komunis. Semua komponen menginginkan kesatuan negara tidak tercerai-berai, musuh besar kita adalah ekstremis kanan dan ekstremis kiri,” paparnya.

Ia juga menekankan perlunya memupuk nasionalisme sejak dini. Dalam hal ini semua elemen harus menjadi garda terdepan mengawal keberlangsungan NKRI.

“Saya rasa semua ormas, baik NU, Muhammadiyah, Pemuda Pancasila, dan FKPPI sudah sepakat menolak PKI. Kami sebagai wakil rakyat juga siap ada di garda depan bersama TNI Polri melawan paham tidak sesuai,” pungkasnya.

Dalam demonstrasi ini, Arief bersama massa aksi sempat menginjak bendera PKI sebagai tanda menegaskan PKI dan Neo PKI tidak boleh hidup lagi di Indonesia.-