Ini Rahasia Arema Bangkit dari Keterpurukan!

MALANGVOICE – Arema Cronus mampu membuktikan tajinya. Meski sempat terpuruk akibat kegagalan melaju ke laga final Piala Presiden 2015, Arema mampu bangkit dan meninggalkan keterpurukan.

Hasil akhir 2-0 saat menghadapi Mitra Kukar pada perebutan juara tiga di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali, semalam, cukup membuat Arema tampil membawa pulang ‘gelar pelipur lara’, sekaligus memenuhi target tidak kebobolan yang selama ini belum tercapai.

Pelatih Arema, Joko Susilo, mengakui, tidak mudah mengembalikan mental anak asuhnya usai dikalahkan Sriwijaya FC beberapa lalu. Namun, mau tidak mau ia harus berpikir memenangkan laga.

Alhasil, permainan terbuka bertensi tinggi seperti yang diperagakan Arema pada pertandingan biasanya, sempat berubah. Singo Edan sedikit menurunkan tensi pertandingan, terutama di menit-menit awal.

Hingga 30 menit pertama, Arema tampak berhati-hati mengendalikan bola, bahkan lebih terkesan lesu. “Itu strategi. Biasanya main cepat berawal dari sektor sayap, tapi lawan Mitra Kukar kami lebih banyak main di tengah,” kata Joko Susilo.

Gethuk, sapaan akrabnya, menambahkan, pola itu termasuk penerapan taktik yang diperintahkan kepada pemain. “Saya melihat komposisi pemain. Saya tidak mau maksa menyerang full seperti saat lawan SFC. Kami harus melihat kondisi tim,” tandasnya.

Terbukti, dengan pola demikian, Arema berhasil menahan pergerakan Mitra Kukar. Tim kebanggaan Aremania ini akhirnya unggul setelah dua gol tercipta di babak kedua, melalui kaki Cristian Gonzales dan Hendro Siswanto.