MALANGVOICE – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang, menggelar rilis hasil capaian penanganan dan penangkapan selama tahun 2018, di Kantor BNN Kabupaten Malang, Kamis (27/12).
Kepala BNN Kabupaten Malang Letkol CPM (laut) Agus Musrichin menyampaikan, di tahun 2018 ini, pihaknya telah menangani 95 pecandu. Dimana, 51 orang diantaranya seorang pelajar/mahasiswa, 37 merupakan pekerja, sisanya 7 orang belum bekerja. Namun, jika berdasarkan jenis kelamin para pecandu tersebut berjumlah 13 orang perempuan dan laki-laki berjumlah 82 orang.
“Dari jumlah tersebut, kami telah melakukan penanganan sebanyak 28 orang yang menjalani rawat inap dan 67 orang rawat jalan,” ungkapnya.
Akan tetapi, lanjut Agus, jika berdasarkan pada temuan tahun lalu, jumlah tersebut mengalami penurunan. Ditahun 2017 lalu, pihaknya telah menangani 151 pecandu atau korban penyalahgunaan narkoba yang mengikuti program di lembaga rehabilitasi dan wajib lapor. Dari jumlah itu, 90 orang merupakan usia pelajar dan mahasiswa, 61 orang berusia di atas 20 tahun.
“Ditahun 2018 ini, yang pengajuan rehab ke kami dari Polres Malang ada 20 orang. Memang dari tahun ke tahun, usia produktif seperti pelajar mendominasi. Untuk itu, kami terus berupaya melakukan kegiatan preventif seperti sosialisasi/komunikasi, informasi dan edukasi, advokasi sampai pada tes urine,” jelasnya.
Untuk tahun 2018 ini, tambah Agus, pihaknya telah berhasil mengungkap kasus dan mengamankan pelaku penyalahgunaan narkoba berjumlah 4 tersangka. Dan dari tangan tersangka petugas berhasil mengamankan narkotika jenis sabu seberat 52,08 gram, 1 unit sepeda motor dan 4 buah handphone.
Sedangkan ditahun 2017, pihaknya berhasil mengamankan 9 tersangka beserta barang bukti sabu seberat 245,65 gram, ganja sebesar 102,75 gram, pil LL 180 butir, 3 unit sepeda motor dan 9 buah handphone.
“Bukan berarti kami tidak berpuas diri. Tapi, dengan hasil ini, kami akan mengevaluasi lagi supaya bisa lebih baik,” pungkasnya. (Hmz/Ulm)