Indra Sjafrie: Kami Kehilangan Konsentrasi

Pelatih Bali United Pusam (BUP), Indra Sjafrie (kiri) saat jumpa pers usai pertandingan. (Muhammad Choirul / MalangVoice)

MALANGVOICE – Pelatih Bali United Pusam (BUP), Indra Sjafrie, menyesalkan kemenangan yang sudah di depan mata harus sirna begitu saja, akibat dua gol Arema di akhir laga, dalam first match 8 besar Piala Presiden 2015 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (19/9).

Tim berjuluk Laskar Tridatu itu harus menelan pil pahit atas kesalahan mereka sendiri. Lengahnya pemain belakang BUP dimanfaatkan para pemain Singo Edan, sehingga kecolongan di menit-menit akhir.

Padahal, BUP sempat unggul lebih dahulu pada menit ke 65 lewat eksekusi penalti Lerby Eliandry. Namun, dua mantan pemain Persela Lamongan, Hendro Siswanto dan Samsul Arif Munip membalikkan keadaan, masing-masing di menit 76 dan 88.

“Kami beberapa menit terakhir kehilangan konsentrasi,” kata Indra Sjafri dalam konferensi pers, usai pertandingan.

Indra menambahkan, cederanya bek sayap kiri Saiful Anwar menjadi penyebab utama timnya menderita kekalahan. Pemain nomor 4 itu harus ditarik keluar sebelum laga usai. “Tapi ada peristiwa cedera yang kami tidak bisa atasi,” tutupnya.