Hujan Deras, Bocah 8 Tahun Hanyut di Gorong-gorong

Foto lokasi korban hanyut (istimewa)

MALANGVOICE – Seorang bocah berusia delapan tahun, Habil, dikabarkan hanyut, sore tadi, di gorong-gorong dekat rumahnya, Jalan Babatan 3 Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang.

Bocah kelas 2 MI Muharto itu kini tengah dicari tim rescue gabungan. Menurut salah satu tim rescue dari TRC BPBD Kota Malang, Agus Demit, putra dari Budi Sulistyono (43) itu diketahui hanyut sekitar pukul 17.30 WIB. Pada saat itu Habil sempat berpamitan pada orangtuanya, usai mengaji pukul 15.30 WIB, untuk bermain bersama beberapa temannya.

Tak lama setelah itu, hujan deras membanjiri gorong-gorong depan gang rumah yang berjarak sekitar 115 meter. Habil diduga terperosok dan terbawa arus hingga saat ini. “Karena air hujan meluap, korban tidak mengetahui ada gorong-gorong dan tercebur,” kata Demit, saat dikonfirmasi via selulernya.

Ditambahkan, gorong-gorong itu berjarak 1 km dan terhubung lima saluran air. Sedangkan bak kontrol terakhir ke arah barat 300 meter langsung menuju Sungai Brantas.

Hingga malam ini tim gabungan yang terdiri dari TRC BPBD Kota Malang, RJT, SAR Mahameru, SAR Trenggana, SARGAB Kosgoro, PPMR Rescue, dibantu tim dari Kabupaten Malang, seperti SAR Awangga, SAR Pakem, pihak kepolisian serta masyarakat, masih berupaya menyisir lokasi untuk menemukan bocah malang yang terakhir terlihat menggunakan celana putih dan baju bergaris.

Comments are closed.