MALANGVOICE – Para wanita dan ibu rumah tangga agar terus meningkatkan kapasitas guna menghadapi tantangan zaman yang semakin penuh dengan persaingan. Hal ini diserukan Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kota Malang, Hj Farida Dewi Suryani, di hadapan para istri birokrat.
“Termasuk organisasi Dharma Wanita Persatuan yang merupakan organisasi istri ASN (Aparatur Sipil Negara), cukup berperan dalam pembangunan,” ujarnya saat memberi sambutan dalam HUT ke 18 Dharma Wanita Persatuan di Gedung Kartini, Kamis (7/12).
Umi Farida, sapaan akrabnya, menegaskan, peran wanita baik sebagai istri maupun ibu cukup penting dalam rangka suksesi pembangunan. Beragam dimensi tidak bisa terlepas dari peran ibu, baik dalam bidang fisik, spiritual maupun mental.
Upaya mendorong kaum perempuan agar mampu meningkatkan kapasitasnya, lanjut Umi Farida harus terus dilakukan. Sebab, sebagai istri, fungsinya tak saja memperlancar tugas suami namun juga menyiapkan dan memberi pendidikan terhadap anak yang notabene adalah generasi penerus bangsa.
“Tindak kekerasan perempuan dan anak serta penyalahgunaan narkoba adalah keprihatinan kita. Karena itu peran wanita dalam rumah tangga sangat penting dalam melakukan pendidikan dan peningkatan spiritual dan mental anak,” tuturnya.
Istri Wali Kota Malang, H. Moch Anton itu tak lupa berpesan agar para ibu rumah tangga terus sigap dalam mengamati perkembangan teknologi sehingga tidak disalahgunakan oleh anak utamanya yang masih usia dini
“Saya harap para wanita yang ada di organisasi Dharma Wanita Persatuan ini mampu membentuk karakter dengan baik serta awasi pengunaan teknologi serta organisasi ini enjadi organisasi yang modern dan profesional dan mampu mencetak generasi kreatif dan inovatif,” pungkasnya.(Coi/Yei)