Hadapi PSBB, Polres Malang Tambah Empat Posko Check Point

Kapolres Malang AKBP Hendri Umar. (Toski D)
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar. (Toski D)

MALANGVOICE – Menjelang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Malang Raya, Polres Malang akan menambah empat Posko Check Point, dan akan melibatkan sebanyak 1.500 personel gabungan.

“Ketika PSBB dilaksanakan, akan ada penambahan check point, yang sudah ada enam, nanti akan kita tambah empat lagi di Jabung, Poncokusumo, Kalipare, dan Donomulyo,” ungkap Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, Rabu (13/5).

Menurut Hendri, empat Posko Check Poin tersebut terletak di daerah perbatasan Kabupaten Malang. Jadi untuk posko Ceck Point di Kabupaten Malang akan ada 10 posko Ceck Point.

“Selain 10 posko Ceck Point tersebut, nanti akan ditambahi lagi dua pos pelayanan yang akan di tempatkan di depan pasar Kepanjen dan di pos lantas Karanglo,” jelasnya.

Ketika PSBB mulai dilaksanakan di wilayah Kabupaten Malang, lanjut Hendri, baik posko Ceck Point maupun pos pelayanan setiap harinya akan ditugaskan personel gabungan untuk memantau pendatang yang masuk wilayah Kabupaten Malang.

“Karena ada penambahan di pasar Kepanjen dan pos lantas Karanglo, semuanya akan ditugaskan untuk melakukan pengecekan kedatangan warga luar daerah, mereka akan diperiksa kesehatannya, serta menghalau mereka yang berasal dari zona merah secara persuasif dan humanis,” terangnya.

Untuk itu, tambah Hendri, dirinya akan menerjunkan personel gabungan dari unsur TNI-POLRI dan Dinas Perhubungan (Dishub), Dinkes, dan BPBD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang agar dapat memaksimalkan fungsi check point.

“Kami telah meminta dukungan dari Polda Jatim. Rencananya satu check point ada 25 personel gabungan dari Polri, TNI, Dishub, Dinkes serta BPBD ketika PSBB dilaksanakan. Saat ini, baru 17 personel yang bertugas, Polri ada 6 personel nanti ditambah menjadi 10 personel,” tukasnya.(Der/Aka)