MALANGVOICE – Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga Berencana (BPMPKB), Abu Sufyan, bakal menggelar lomba antar desa untuk menggerakkan gotong royong yang lama hilang.
Menurutnya, pemerintah juga punya kepentingan untuk menggalakkan kerukunan warganya dengan mewujudkan kegotongroyongan. Apalagi, gotong royong adalah potret asli masyarakat Indonesia.
“Jadi kita memancing agar gotong royong kembali hidup, ini gerakan bersama supaya tetap tumbuh. Karena zaman modern ini, egoisme dan individualisme yang muncul,” ujar Abu kepada MVoice.
Bentuk lombanya, lanjut Abu, pihaknya merangsang dengan bantuan program untuk aktivitas warga yang mandiri, tanpa mengandalkan bantuan masyarakat. Seperti membangun irigasi, membangun jalan, bedah rumah, maupun membangun jembatan.
“Puncaknya nanti pada 26 Mei dan akan ada juri-juri yang menilainya. Kita sudah sosialisasikan ke masyarakat sampai tingkat RW dan RT. Semoga agenda ini bisa meningkatkan partisipasi masyarakat di lingkungannya,” tandasnya.