Global Wakaf ACT Salurkan Bantuan Air di Wilayah Jawa Timur

ilustrasi ACT.
ilustrasi ACT.

MALANGVOICE – Di musim kemarau ini, sebagian wilayah Indonesia dilanda kekeringan, termasuk pulau Jawa. Merespon keadaan itu, Global Wakaf Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyalurkan bantuan air bersih ke seluruh wilayah yang mengalami kekeringan di Jawa Timur.

Hampir satu juta liter air telah disalurkan dari kepedulian masyarakat yang dihimpun Global Wakaf-ACT sejak Juni lalu.

Kepala Program Global Wakaf-ACT Jatim, Dipo Hadi mengatakan, untuk mengatasi permasalah kekeringan tiap tahunnya, pihaknya juga menyalurkan bantuan lain. Bantuan tersebut yakni sumur yang akan memenuhi kebutuhan air secara jangka panjang bagi masyarakat.

“Selain program jangka pendek untuk kekeringan berupa distribusi air, langkah kami untuk kekeringan ini ialah membangun sumur yang bakal menjadi solusi jangka panjang di daerah terdampak kekeringan,” jelas Dipo, Kamis (5/9).

Pembangunan sumur wakaf ini akan dilakukan di daerah yang memang rawan krisis air ketika kemarau datang. Seperti di Dusun Pule di Desa Kenongorejo, Kabupaten Ngawi dan Desa Malingmati di Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro yang kini sumurnya telah mengalirkan air. Pipanisasi untuk mengalirkan air ke rumah-rumah warga juga telah dilakukan agar warga lebih mudah memanfaatkannya.

Sementara itu, Usman, warga Dusun Pule mengatakan, bantuan yang diberikan Global Wakaf-ACT benar-benar membantu mereka. Krisis air bersih ketika kemarau tak lagi dirasakan karena sumur terus mengeluarkan air walau kemarau tiba.

“Tak hanya membantu sementara waktu, Global Wakaf juga memberikan solusi untuk jangka panjang guna masalah kekeringan ini. Dari Sumur Wakaf, aliran air dikirim melalui pipa ke rumah-rumah warga,” ungkap Usman.

Hingga hari ini, Jumat (6/9), pengeboran sumur wakaf juga masih terus dilakukan di beberapa titik. Di Desa Malingmati, Global Wakaf-ACT bersama tim Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) sedang melakukan pengeboran sumur di beberaoa titik. Langkah ini diambil guna menggali potensi sumber air baru bagi kebutuhan masyarakat.(Hmz/Aka)