Gara-gara Tersinggung, Punggung Soheb Robek Ditebas Pancor

Barang bukti yang berhasil diamankan (foto: Polres Malang)
Barang bukti yang berhasil diamankan (foto: Polres Malang)

MALANGVOICE- Gara-gara menyinggung perasaan rekannya, Mohammad Soheb (46), warga Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, menjadi korban penganiayaan dengan pemberatan (Anirat), Rabu (15/2).

Pelakunya tak lain dan tak bukan adalah temannya sendiri, Ari Cipto Sampurno (29) warga Kecamatan Dampit.

Kejadian naas ini bermula saat keduanya asyik minum-minuman keras bersama di rumah Ali, Dusun Kidul Kali, Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit, sore.

Entah bagaimana ceritanya, tersangka diduga tersinggung dengan perkataan korban. Tanpa pikir panjang, dia mengambil celurit jenis pancor ke rumahnya.

“Tersangka kemudian membacok korban satu kali di bagian punggungnya,” jelas Kasubbag Humas Polres Malang, AKP Dyan Vicky Sandhi, Kamis (16/2).

Korban yang merasa terancam dan kesakitan akhirnya menyelamatkan diri hingga dirawat di Puskesmas Pamotan, Dampit.

“Keluarga korban tidak terima dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Dampit. Petugas kemudian mendatangi TKP (tempat kejadian perkara), meminta visum et repertum (VER) di Puskesmas. Tersangka kemudian menyerahkan diri ke Polsek,” tandas dia.