MALANGVOICE – Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB) melaunching Klinik Pertanian (Agri Clinic) Botani pada Sabtu (20/11). Klinik itu berfungsi untuk konsultasi dan pendamping dalam upaya pembangunan pertanian Indonesia.
Launching digelar secara online sekaligus webinar yang diikuti para pakar serta perwakilan mahasiswa.
Dekan FP UB, Dr Ir Damanhuri, mengatakan, aplikasi Botani ini sudah tersedia di PlayStore dan bisa diunduh secara gratis. Aplikasi ini merupakan media konsultasi yang bisa digunakan membantu petani dan pelaku sektor pertanian, pengusaha dan masyarakat umum.
“Jadi aplikasi ini berbasis Android yang bisa dijadikan konsultasi dan dijawab langsung dosen Pertanian UB,” ujarnya.
Selain konsultasi tentang pertanian, ada menu info cuaca, menu produk FP UB, artikel pertanian, analisis usaha tani dan banyak lain.
Damanhuri menyatakan, program ini terselenggara berkat kerja sama banyak pihak serta hasil hibah program kompetisi Kampus Merdeka dari kementerian pusat.
“Aplikasi Botani ini sebagai bentuk pengabdian dosen dan mahasiswa FP UB. Selain mediasi juga beri konsultasi untuk membantu masyarakat,” jelasnya.
Ketua Kegiatan Aktivitas 4 Hibah PKKM FP UB Prof Ir Arifin Noor Sugiharto MSc PhD, menyatakan, Klinik Pertanian Botani ini merupakan unit layanan solutif permasalahan penyakit tanaman yang kemudian berkembang menjadi layanan dasar seluruh bidang pertanian, mulai dari on farm hingga off farm.
“Ini inovasi dalam hal mengatasi masalah pertanian yang selalu berkembang di masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, dengan Aplikasi Botani, bisa menjadi media peningkatan kualitas belajar bagi dosen dan mahasiswa di luar kampus.
“Ke depan pasti akan kerja sama dengan program studi lain untuk pengembangan. Semoga aplikasi ini bisa bermanfaat,” tandasnya.(der)