MALANGVOICE – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kota Malang menggelar seleksi administrasi Untuk mencari bibit atlet di tingkat pelajar.
Kegiatan yang digelar di sekretariat FORKI Kota Malang, Jalan Tangkuban Perahu, No.2, Kota Malang tersebut, diikuti 48 pelajar tingkat SMP danAn SMA/SMK.
Ketua I FORKI Kota Malang, Ujang Suryana mengatakan, kegiatan ini merupakan tahapan seleksi untuk Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar (SPOP) Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, dan penjaringan atlet Porprov Jatim 2023 mendatang.
“Ini merupakan program pembinaan prestasi (Binpres) FORKI Kota Malang yang digelar secara bertahap, berjenjang dan berkelanjutan,” ucapnya, Rabu (4/1).
Baca juga:
Mei 2023, Pasar Induk Among Tani ‘Berdenyut’
Dindik Kota Batu Siapkan Rp500 Juta Untuk Perbaikan Gedung Satap Gunungsari
Tarif Tol Pandaan-Malang Naik, Ini Rinciannya
Menurut Ujang, dalam seleksi administrasi ini, para atlet akan diukur berat badan dan tinggi badannya.
“Pesertanya mayoritas pelajar tingkat SMP dan SMA/SMK di Kota Malang,” jelasnya.
Dari 48 siswa tersebut, lanjut Ujang, merupakan atlet dari berbagai perguruan yang terdaftar di FORKI Kota Malang.
“Ada dua kategori, yakni kumite, dan kata. Di antara atlet ini juga ada yang akan ikut dalam seleksi untuk kejuaraan Porprov,” terangnya.
Sebagai informasi, dalam FORKI Kota Malang terdapat 10 perguruan yakni KKI (Kushin Ryu M Karatedo Indonesia), Lemkari (Lembaga Karate Indonesia), Funakoshi (Funakoshi Gichin/Shotokan), dan Gabungan Beladiri Karate-Do Shitoryu (Gabdika).
Kemudian ada Shitoryu Indonesia Karatedo (SHINDOKA), Inkai (Institut Karate-Do Indonesia), Inkanas (Institut Karate-Do Nasional), Inkado (Indonesia Karate-do), dan BKC (Bandung Karate Club).(end)