Mei 2023, Pasar Induk Among Tani ‘Berdenyut’

Revitalisasi Pasar Besar Batu mencapai sekitar 85 persen. (MVoice/Pemkot Batu)

MALANGVOICE – Revitalisasi Pasar Besar Kota Batu ditargetkan rampung pada Mei 2023. Sejak mulai digarap awal Februari 2022 lalu, progres pembangunannya mencapai sekitar 85 persen hingga saat ini.

Plang bertuliskan Pasar Induk Among Tani terpampang di akses masuk. Struktur bangunannya pun mulai terlihat. Proyek prestisius yang dibiayai pemerintah pusat ini dibangun setinggi tiga lantai. Anggarannya menelan Rp151,5 miliar dengan konsep bangunan gedung hijau (BGH).

“Jika tidak ada halangan Mei sudah rampung dan pedagang siap menempati,” kata Kepala Diskumdag Kota Batu.

Baca juga:

Dindik Kota Batu Siapkan Rp500 Juta Untuk Perbaikan Gedung Satap Gunungsari

Tarif Tol Pandaan-Malang Naik, Ini Rinciannya

Arema FC Pilih Stadion Sultan Agung Sebagai Home Base

Saat ini, sejumlah pekerja sedang dalam tahap pengerjaan finishing yang juga membutuhkan waktu lama. Pasar Induk Among Tani sendiri nantinya dibagi menjadi 9 zona yang dibagi sesuai jenis dagangannya.

“Selain itu nanti juga akan dilengkapi fasilitas lain seperti pasar-pasar modern. Ada ruang pameran, musola, toilet hingga klinik kesehatan,” imbuh dua.

Lebih lanjut Eko menekankan, agar pedagang tidak melakukan jual beli kios di pasar tersebut. Sebab, kios bedak yang disiapkan sudah diatur dan disesuaikan dengan pendataan pedagang pasar yang disepakati sebelumnya. Dia menambahkan, jika dalam waktu tiga bulan tidak ditempati, maka akan diberikan kepada desa atau kelurahan.

“Karena itu, jika ada ditemukan transaksi jual beli bedak, agar segera dilaporkan ke Pemkot,” tegasnya.(der)