MALANGVOICE-Tim Ekspedisi Indonesia Raya hari ini diserang badai angin yang mencapai sekitar 30 knot,0sehinga upaya pendakian ke Camp Colera 5.900 mdpl terpaksa terhenti, hingga cuaca membaik.
Kabar tentang hambatan tersebut dilaporkan secara langsung via telpon satelit dari salah satu pendaki, Asep Sumantri, kepada Manajer Ekspedisi, Dar Edi Yoga, yang bersama Promotor Ekspedisi, Teguh Santosa, dan asisten manajer, Feril Nawali, memantau langsung dari Aconcagua Park, Mendoza, Argentina, Kamis pagi waktu Argentina atau semalam WIB.
“Dari Camp Nido De Condores harusnya kami akan melanjutkan pendakian ke Camp Colera 5.900 mdpl,” jelas Asep Sumantri. .
Setelah dari Camp Colera, rencananya para pendaki akan melakukan summit atack ke puncak Aconcagua 6.962 mdpl pada hari Jumat pagi dan diharapkan tiba di puncak sekitar pukul 1 siang.
“Ketika akan summit atack para pendaki akan bergerak subuh pukul 03.00,” jelas Dansatgas Letkol Marinir Saragih.
Sementara itu Promotor Ekspedisi Indonesia Raya, Teguh Santosa, yang diutus Pendiri Artha Graha Peduli, Tomy Winata, untuk memantau langsung jalannya pendakian, berharap pendaki tunadaksa Sabar Gorky dan tim pendaki dari Korps Marinir dapat mengibarkan Merah Putih di puncak Aconcagua 6.962 mdpl dengan sukses dan selamat.
“Untuk keberhasilan pendakian kami mohon doa restu dari seluruh rakyat Indonesia,” pinta Teguh Santosa.
Dari laporan yang diterima dari para pendaki dan pihak pendamping Aconcagua Treck serta Acomara Guide, lanjut Teguh, pihaknya sangat yakin para pendaki akan dapat menggapai puncak Aconcagua karena kondisi fisik yang prima dan semangat para pendaki yang sangat tinggi.