Ekspedisi Indonesia Raya (2); Tebing Rawan Longsor Intai Pendaki Aconcagua

Tim Ekspedisi Indonesia Raya
Tim Ekspedisi Indonesia Raya

MALANGVOICE-Dalam lanjutan perjalanannya, tim pendaki yang tergabung dalam Ekspedisi Indonesia Raya kini tengah bermalam di Confluensia Camp (3.400 mdpl), setelah berjalan kaki selama 4 jam dari Desa Le Penitentes, dengan suhu sekitar 33 derajat.

Pernyataan itu disampaikan Manejer Ekspedisi Indonesia Raya Dar Edi Yoga kepada wartawan di Jakarta dan rilis yang disampaikan kepada redaksi MVoice, pagi ini.

Para pendaki terdiri dari Sabar Gorky, Asep Sumanntri, Syatiri Ahmad dan Widya Victoria (jurnalis perempuan dari Kantor Berita Politik RMOL), serta lima anggota TNI AL yang terdiri dari Letkol (Marinir) Rivelson Saragih selaku komandan satuan tugas pendakian Gunung Aconcagua, Kopda (Mar) Sigit Purwoko, Kopda (Mar) Mar Imam Rozikin, Praka (Mar) Erlando Brojosentiko dan Praka ( Mar) Didik Rudiyanto.

Menurut Komandan Satgas Pendakian Acuncagua, Letnan Kolonel Rivelson Saragih, kondisi sembilan personel tim ekspedisi dalam keadaan sehat dan aman. Dan seperti diberitakan sebelumnya, perbedaan waktu dengan Indonesia adalah 12 jam lebih lambat di Argentina.

Seperti diketahui, pendakian Sabar Gorky dan anggota Marinir pendakian Aconcagua, merupakan pendakian kedua setelah pada 17 Agustus 2015 lalu sukses bersama-sama menundukkan Gunung Carstenz Pyramid di Papua.

Sabar Gorky sendiri telah berhasil menaklukan 2 puncak tertinggi dunia lainnya, yakni Elbrus di Rusia dan Kilimanjaro di Argentina pada tahun 2011 yang lalu.

Pendakian Gunung Aconcagua sendiri terlaksana berkat dukungan penuh dari Artha Graha Peduli, MatahariMall.Com, Telkom, Kosgoro 1957, Kementerian Pariwisata RI, Angkasa Pura II, BPJS Ketenagakerjaan dan Bank Mandiri.