MALANGVOICE – Politeknik Negeri Malang (Polinema) memasang puluhan biopori di Kelurahan Jatimulyo, Lowokwaru, Senin (30/5). Kegiatan ini merupakan rangkaian Dies Natalis ke-40.
Ketua Panitia Dies Natalis ke-40 Polinema, Burhamtoro, mengatakan, pemasangan biopori dilakukan di RW 03 dan 04 Jatimulyo. Pemasangan ini merupakan bentuk edukasi kepada masyarakat akan menabung air tanah.
“Jumlah 40 biopori disamakan dengan umur Polinema. Memang sasaran kami adalah setiap rumah warga, tapi dengan ini kami awali dulu dengan edukasi supaya masyarakat paham menabung air,” jelasnya.
Pemasangan biopori ini juga dibantu warga sekitar, selain itu Polinema juga membantu memperbaiki musala Ashabul Kahfi serta memasang rambu lalu lintas di sekitar Polinema.
Burhamtoro menyatakan, bantuan ini adalah upaya peduli dengan masyarakat sekitar Polinema. “Kami prioritaskan warga sekitar Polinema. Kebetulan ada musala yang butuh perbaikan di tempat wudu dan kamar mandi, jadi sekalian kami bantu,” ujarnya.
“Sedangkan untuk rambu jalan, kami kerja sama dengan RW karena jalan sini banyak digunakan mahasiswa Polinema sehingga butuh penambahan rambu. Mulai dari portabel sampai yang permanen,” imbuh Burham.
Ditambahkan Kajur Teknik Sipil Polinema, Dr Sumardi, mengaku adanya biopori bisa membantu resapan air lebih baik lagi. Sehingga air dari hujan tidak langsung terbuang.
“Biopori sebagai edukasi bagian resapan. Masyarakat sini rata-rata halaman depan sudah dicor, sehingga air tidak meresap ke tanah, adanya biopori ini bagian edukasi masyarakat,” tambahnya.
Langkah Polinema ini diapresiasi langsung Ketua RW 04 Jatimulyo, Mashudi. Ia mengatakan pemasangan biopori diharap bermanfaat untuk warga sekitar.
“Kami ada 11 RT dan semuanya dipasang biopori. Semoga bisa bermanfaat untuk warga sekitar,” harapnya.(der)