MALANGVOICE – Laga pamungkas Piala Bhayangkara, antara Arema Cronus kontra Persib Bandung, di Stadion Gelora Bung Karno, malam ini bakal menyedot perhatian ribuan mata penggemar sepak bola khususnya di Indonesia.
Betapa tidak, dua klub raksasa di Jawa Timur dan Jawa Barat itu akan beradu gengsi menjadi yang terbaik. Menjadi biru yang sebenarnya.
Arema Cronus selama kepemimpinan Milomir Seslija, menunjukkan tren bagus di beberapa turnamen yang diikuti sejak awal tahun lalu. Menjuarai Bali Island cup, menempati posisi tiga di Piala Gubernur Kaltim, dan masuk final Piala Bhayangkara.
Masuknya Singo Edan ke babak final terbilang mulus, dengan predikat juara grup B dan mengalahkan Sriwijaya FC di babak semifinal. Sama dengan Persib yang lolos sebagai juara grup A dan menyingkirkan Bali United Pusam dengan skor 1-0.
Singo Edan dan Maung Bandung mempunyai rekor baik dalam masalah kebobolan, yakni hanya satu kali kebobolan di Piala Bhayangkara.
Tangguhnya lini belakang Arema yang dikawal Goran Ganchev dan Hamka Hamzah akan diadu dengan bek Persib, Purwaka Yudi dan Yanto Basna.
Terakhir, kedua tim bertemu di Bali Island Cup, kala itu Arema menang tipis satu gol yang diciptakan Srdan Lopicic. Persib harus puas di peringkat dua.
Pelatih Persib, Dejan Antonic, kurang lebih sedikit mengenal Arema karena sempat menjadi arsitek di Arema Indonesian IPL beberapa tahun silam. Top skor sementara, Samsul Arif, akan dipercaya mengobrak abrik pertahanan mantan timnya.
Sementara Milo, masih akan mengandalkan ketajaman Cristian Gonzales dan Esteban Vizcarra di lini depan.
Pertandingan tersebut akan tersaji malam nanti, apabila Singo Edan menang, piala itu akan jadi kado istimewa bagi Kota Malang yang merayakan ulang tahun ke-102. Apalagi, Wali Kota Malang, HM Anton, menyaksikan langsung pertandingan di GBK.