Dua Mahasiswa Unair Tewas Terseret Ombak Pantai Bantol

Beberapa rekan korban saat dimintai keterangan. (Istimewa/Humas Polres Malang)

MALANGVOICE – Keganasan ombak pantai Malang Selatan merenggut dua nyawa mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Kedua korban itu diketahui sedang berwisata di Pantai Bantol, Desa Banjarjo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Minggu (16/9).

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bagio Setiono, mengatakan kedua mahasiswa tersebut bernama, Nadya Firsya Ramadhani (19) warga Pepelegi, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo dan Excel Genius Darmawan (20) warga Kebonsari, Kota Surabaya yang harus diketahui tenggelam saat berenang di laut sekitar pukul 10.00 WIB.

“Kedua korban tersebut, datang di Pantai Bantol pada, Sabtu (15/9) sore. Mereka menginap di Pantai Bantol bersama ke 19 mahasiswa lainya, dan accident tadi siang,” ungkapnya.

Pada Minggu siang, lanjut Bagyo, korban Nadya bersama tiga orang rekannya, bermain di laut dengan menaiki perahu karet. Saat sedang asyik bermain air itu, tiba-tiba ombak besar datang dan menghantam perahu karet tersebut hingga terbalik.

“Saat itu, salah satu rekan Nadya, Balma Ariagama (20) berusaha menolong, namun karena ombak besar korban terlepas dari pegangan. Kemudian datang Excel yang berusaha menolong korban dengan menggunakan pelampung, tapi justru Excel ikut tenggelam,” jelasnya.

Melihat kejadian tersebut, tambah Bagyo, rekan-rekan korban yang lain kemudian mencoba mencari pertolongan. Tim SAR yang ada di lokasi langsung terjun ke laut untuk mencari korban.

“Pencairan pun dilakukan selama lebih dari satu jam, sekitar pukul 11.30 WIB, korban Nadya ditemukan di tengah laut. Setengah jam kemudian atau tepatnya pada pukul 12.00 WIB, korban Excel ditemukan,” pungkasnya.

Selanjutnya, jasad kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk dilakukan visum. (Hmz/Ulm)