Dosen Unitri Ajukan Diri Ingin Jadi Wakil Wali Kota Malang

Dwi Asnawi. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Dwi Asnawi secara terbuka mengajukan dirinya ingin melaju menjadi Wakil Wali Kota Malang pada pemilihan 2024. Keinginannya itu disampaikan dalam Forum Komunikasi Politik Malang Raya (FKPM), Ahad (21/11).

“Saya secara terbuka ingin dipinang menjadi N2 (Wakil Wali Kota Malang) periode selanjutnya,” kata Dwi.

Dwi yang aktif sebagai dosen Agribisnis Universitas Tribhuwana Tungga Dewi (Unitri) Malang ini menyatakan, hal ini memang keinginannya sendiri meski belum ada persetujuan resmi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

“Memang masih ada banyak tahapan yang dilalui sebelum pemilihan umum 2024. Tapi saya dengan PSI punya kedekatan yang bagus sampai DPD PSI pun demikian,” ujar pria asal Ngawi ini.

“Tapi sudah ada lampu hijau, namun belum ada dealing dengan partai,” ia menambahkan.

Saat ini Dwi tengah membangun komunikasi dengan beberapa pihak maupun partai lain untuk menyuarakan niatnya tersebut. Ia sadar sebagai anggota PSI tidak bisa mencalonkan diri sebagai Wali Kota Malang karena jumlah kursi.

“Memang harus komunikasi dengan partai lain, karena PSI beda dengan partai lain tidak bisa calonkan diri secara tunggal,” lanjutnya.

Dalam upayanya ini, Dwi akan mengusung no money politics dalam tagline-nya. Hal itu sekaligus membangun kepercayaan masyarakat bahwa politik tidak selalu bermain dengan uang.

“Saya berangkat dari niat no money politics, karena basic saya selain dosen adalah pengusaha. Jadi uang untuk kegiatan politik tidak mengganggu ekonomi keluarga,” singkatnya.

Sosok ideal yang diinginkan Dwi Asnawi sebagai tandem maju di Pemilihan Wali Kota Malang 2024 adalah memiliki satu visi, mengedepankan humanisme, dan pluralisme.

“Bisa dari incumbent, bisa juga tidak. Yang penting harus satu visi itu, jadi berangkat dari sana,” tandasnya.(der)