MALANGVOICE – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah sampah selama musim lebaran 2019.
Selama libur lebaran, DLH mengerahkan sebanyak 250 petugas untuk menjaga kebersihan di Kota Batu
Kepalas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Arief As Siddiq memastikan tenaga kebersihan standby dan tetap beroperasi seperti biasanya. Bahkan pihaknya mengerahkan dua kali lipat dari hari biasanya.
“Ya, kami bekerja lebih ekstra. Karena Kota Batu ini sebagai destinasi wisata. Jadi sudah pasti bakal digeruduk para pelancong maupun pemudik,” bebernya.
Arief memprediksi jumlah sampah selama lebaran akan mencapai sekitar 90 ton perhari. Dan jumlah itu meningkat hampir 30 persen dari hari biasa dengan rata-rata 60-70 ton.
Tak hanya itu saja pihaknya akan mengoperasikan mobil sweeper atau pembersih sampah usai salat Idul Fitri.
“Jika hari biasa dilakukan dua kali penyapuan dan pengangkatan sampah. Namun, saat Idul Fitri para petugas akan melakukan penyapuan dan pengangkutan hingg tiga kali,” katanya
“Bahkan kami juga menyiapkan tim reaksi cepat yang setiap waktu keliling di titik keramaian seperti Alun-Alun Kota Batu hingga Pasar Besar Kota Batu,” sambungnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat Kota Batu baik yang akan mudik maupun yang tidak, untuk dapat meminimalisir penggunaan kantong plastik kemasan sekali pakai.
“Jangan lupa, mudik asyik tanpa kantong plastik,” tutupnya. (Hmz/Ulm)