Dishub Kabupaten Malang Berencana Fungsikan Angkudes Jadi Kendaraan Wisata

MALANGVOICE – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang berencana memfungsikan angkutan desa (Angkudes) untuk kendaraan wisata.

Saat ini jumlah angkudes di Kabupaten Malang terus mengalami penurunan. Pada tahun 2018 lalu ada sebanyak 394 unit, kini menjadi 191 unit.

Kepala Dishub Kabupaten Malang, Bambang Istiawan mengatakan, penurunan jumlah angkudes tersebut disebabkan kemajuan teknologi. Untuk itu pihaknya akan melibatkan mereka dalam kegiatan kepariwisataan.

Baca juga:
Peningkatan Arus Kendaraan Selama Libur Lebaran 1444 H di Malang Raya Diprediksi Naik Sampai 18 Persen

Sinta Nuriyah Wahid Kesal Banyak Pejabat Flexing Kekayaan

Kendaraan Parkir Liar Siap-siap Terjaring Operasi Tepak

“Angkudes ini kalah bersaing dengan ojek online (ojol) yang mudah didapat dan memberikan kenyamanan serta banyaknya pilihan fasilitas,” ucapnya, Kamis (6/4).

Bambang menjelaskan, dengan adanya kendaraan wisata tersebut diharapkan bisa menghidupkan kembali angkutan desa, dan menghidupkan perekonomian masyarakat.

“Jadi bus pariwisata berhenti di shuttle. Nah angkudes itu yang mengantar ke tempat wisata. Tapi rencana itu akan kami kaji lebih dahulu untuk menjadikan angkutan desa ini menjadi angkutan wisata,” jelasnya.

Selain melakukan pengkajian, lanjut Bambang, tentunya diperlukan edukasi khusus bagi para sopir angkudes, agar lebih paham tentang tempat-temoat wisata yang ada.

“Jadi, para sopir perlu dibekali atau diedukasi dengan ilmu kepariwisataan, ya seperti pemandu wisata atau kerap disebut tour guide,” tukasnya.(end)