MALANGVOICE – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Abdurrahman, mengatakan, pihaknya akan menyiapkan data pasien rawat inap yang ada di rumah sakit dan Puskesmas di seluruh kabupaten, untuk kepentingan Pilkada.
Hal itu menindaklanjuti hasil rapat koordinasi antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Dinkes sebagai upaya memberikan pelayanan hak pilih pada Pilkada Malang 9 Desember 2015 mendatang.
“Kami diberi tahu maksimal 3 hari sebelum pelaksanaan Pilkada, data pasien rawat inap harus sudah diberikan ke KPU, kemudian KPU yang akan mengatur jadwalnya,” kata Abdurrahman.
Ia juga sudah mengumpulkan kepala rumah sakit dan 39 kepala Puskesmas agar mengetahui kondisi itu. Karena keterlibatan petugas kesehatan sangat penting guna membantu pasien yang hendak menyoblos.
Abdurrahman merasa semuanya sudah terkoordinasi sangat baik. KPU juga sudah proaktif menghubungi Dinkes sehingga jalannya Pilkada Malang dapat berjalan lancar, dan semua warga Kabupaten Malang bisa menyoblos.
“Nanti petugas kesehatan kami juga akan diberi kesempatan menyoblos di TPS terdekat, bukan di petugas yang mobile itu. Jadi mereka harus menyoblos juga, kami kasih kesempatan nanti sesuai jadwal,” tandasnya.