Di Semi Final, Arema Harus Minimalisir Kartu

Pemain Arema, Hasyim Kipuw turut mengantongi kartu kuning sepanjang Piala Presiden. (Muhammad Choirul / MalangVoice)

MALANGVOICE – Arema Cronus harus meminimalisir ganjaran kartu pada babak semi final Piala Presiden 2015. Sebab, di babak semi final Mahaka Sports and Entertaiment selaku penyelenggara Piala Presiden, memutuskan tidak ada pemutihan kartu.

Praktis, ganjaran kartu yang didapat para pemain Arema selama ini tidak terampun. Sedikitnya ada 6 punggawa Arema mengantongi 1 kartu kuning, yakni Kurnia Meiga, Arif Suyono, Dendi Santoso, Fabiano Beltrame, Hedro Siswanto, dan Hasyim Kipuw.

Jika mereka mendapat tambahan satu kartu kuning lagi, dipastikan hukuman akumulasi kartu harus dijalani yakni dilarang tampil selama satu pertandingan.

Pelatih Arema, Joko Susilo, mengaku taat pada regulasi. Ia tak ingin melayangkan protes untuk meminta kelonggaran pemutihan kartu kuning.

Sebaliknya, pelatih yang akrab disapa Gethuk ini harus memutar otak agar anak asuhnya tak mendapat tambahan kartu. “Kontrol emosi anak-anak harus kami benahi karena ini rawan kehilangan pemain kalau kena kartu lagi,” tambahnya.-