MALANGVOICE – Calon Bupati Malang dari PDI Perjuangan, Hj Dewanti Rumpoko, mengaku sering mendapati camat tidak berada di kantor saat jam kerja.
Padahal, kata dia, program pelayanan masyarakat mendatang akan ditangani kecamatan melalui Pelayanan Terpadu di Tingkat Kecamatan (Paten).
“Camat harus tetap standby di kantor, agar pelayanan kepada masyarakat dapat dilaksanakan secara maksimal. Kalau ada yang tidak sanggup, lebih baik minta pindah atau dipindah,” kata Dewanti.
Dijelaskan, jumlah PNS di Kabupaten Malang mencapai 13 ribu orang dan pastinya ada yang masih sanggup menggantikan camat yang bisa bekerja penuh waktu untuk masyarakat.
Tidak hanya camat, menurut Dewanti, seluruh pejabat juga akan dinilai kinerjanya, sehingga kinerja pemerintahan dan pembangunan akan meningkat.
“Seluruh PNS dan pejabat adalah pelayan dan abdi masyarakat. Dalam pemerintahan saya nanti, PNS dan pejabat pemkab jangan sampai malah minta dilayani masyarakat. Jangan justru menjadi beban bagi masyarakat,” tegas Dewanti.
Karena itu, Cabup Malang Anyar itu akan memberlakukan reward and punishman kepada seluruh PNS Pemkab Malang jika kelak ia dipercaya memimpin Kabupaten Malang.
“Mereka yang mau bekerja, bisa berprestasi dan mau maju, maka nantinya akan saya beri kesempatan untuk berkarir lebih. Kabupaten Malang butuh percepatan agar bisa mengejar ketertinggalannya dengan daerah lain,” tandas Dewanti Rumpoko. –