MALANGVOICE – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Malang H. Heri Cahyono – Gunadi Handoko melontarkan kritikan cukup pedas terhadap salah satu Paslon di Pilkada.
Pada saat memberikan statemen penutup dalam debat Paslon yang digelar oleh KPU Malang pada Jumat (20/11) malam, pasangan yang mengusung tagline Malang Jejeg itu menyindir kegiatan Ziarah Wali Limo dan juga rekreasi ke Hawai Water Park yang diduga dilakukan salah satu Paslon.
Sebelum mengeluarkan sindiran, Calon Bupati Malang yang akrab disapadisapa Sam HC ini membeberkan perihal permasalahan besar yang ada di Kabupaten Malang
“Masyarakat Kabupaten Malang masalah besar yang ada selama ini mulai dari kelangkaan pupuk, hancurnya harga panen, kurangnya lapangan kerja sampai buruknya administrasi layanan publik,” kata Sam HC.
Ia melanjutkan jika permasalahan tersebut membutuhkan program kongkrit dan komitmen besar Bupati dan Wakil Bupati dalam menyelesaikanya.
“Berbagai masalah tersebut kami yakini tidak bisa selesai dengan sembako sepuluh kilo, kiriman baju koko, program ziaroh wali Limo, serta rekreasi gratis ke objek wisata Hawai waterpark,” ucap Sam HC
Pengusaha Asli Kasembon itu menegaskan dalam menyelesaikan permasalahan itu dibutuhkan pimpinan yang tidak tersandera oleh kepentingan dan memiliki integritas tinggi.
“Kabupaten Malang butuh Satrio Piningit, tidak cukup satu, tapi butuh satu juta orang satrio piningit bergandengan tangan membebaskan Kabupaten Malang dari tangan bandar,” tegasnya
Pada Agenda debat Paslon tersebut Sam HC – Sam GH juga membeberkan berbagai program penting terkait dengan peningkatan sumber daya manusia serta upaya dalam memperbaiki BUM Desa dengan cara membuat suatu holding agar badan usaha milik desa itu bisa berkembang.
Seperti diketahui, isu politisasi Ziarah Wali Lima cukup gencar dibahas akhir-akhir ini dan bahkan Bawaslu Kabupaten Malang sudah memanggil salah Satu Paslon untuk menjelaskan terkait hal tersebut.