Data Terpadu Warga Miskin Kota Malang Dinilai Responsif

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Malang, Sri Wahyuningtyas, menerima penghargaan dari Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa. (Bagian Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Validasi dan verifikasi data terpadu warga miskin Kota Malang dinilai responsif. Hal ini membuat Pemkot mendapat penghargaan dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Penghargaan itu diserahkan langsung Mensos, Khofifah Indar Parawansa, kepada Kepala Dinsos Kota Malang, Sri Wahyuningtyas, pada ajang bertajuk ‘Rapat Koordinasi Nasional Data Terpadu 2017’, Kamis (24/8) kemarin. Menteri Koordinasi Pembangunan dan Kebudayaan Manusia, Puan Maharani, turut menyaksikan penyerahan itu di Jakarta.

Selain Kota Malang, penghargaan serupa juga didapat Kota Mojokerto. Tercatat di seluruh Indonesia, hanya dua kota itulah yang dianggap Kemensos sangat responsif dalam melakukan pendataan.

Kepala Dinsos, Sri Wahyuningtyas, mengatakan, Kota Malang dinilai cepat tanggap dalam melakukan verifikasi dan validasi data masyarakat miskin. Pasalnya, data yang valid akan berdampak luas terhadap pemberian bantuan.

Selama ini, data tersebut digunakan sebagai acuan beragam penggelontoran bantuan baik itu Rasda ataupun bantuan lainnya. “Validasi data ini cukup penting, karena itu saya seringkali mengingatkan Kepala Bidang sampai staf agar terus lakukan verifikasi data masyarakat miskin,” kata Yuyun itu, sapaan akrabnya.

Dia berharap, dengan adanya penghargaan ini kinerja validasi dan verifikasi akan terus digenjot sehingga data yang akurat terkait masyarakat miskin bisa diperoleh.

“Harapannya dengan data yang akurat, pemberian bantuan nanti bisa tepat sasaran, sekaligus data itu akan menjadi patokan untuk mengambil kebijakan,” tandasnya.(Choi/Ak)