MALANGVOICE – Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Bangun Nawoko mempertegas bahaya proxy war di zaman modern saat ini. Hal itu disampaikan pada kegiatan komunikasi sosial di Hotel Ijen Suites, Rabu (20/9).
Menurut Bangun, bahaya saat ini adalah peredaran narkoba yang merajalela di setiap daerah. Dibuktikan dengan penangkapan pihak polisi yang terus menerus dari masalah tersebut.
“Paling menonjol adalah bahaya narkoba. Di setiap daerah, hal itu menjadi masalah,” katanya di hdapan ratusan peserta yang terdiri dari seluruh jajaran Korem 083/Bdj beserta keluarga besar TNI.
Ia menyampaikan, masuknya narkoba harus diwaspadai. Paling banyak, kata komandan kelahiran Temanggung ini berasal dari negara tetangga, Malaysia. “Itu yang menjadi perhatian khusus. Padahal di Malaysia itu hukum narkoba sangat ketat. Apalagi kini ada PCC yang menyebabkan korban jiwa,” tambahnya.
Karena itu, dengan kebersamaan dan kewaspadaan, Bangun mengajak seluruh elemen untuk memberantas bahaya narkoba.
“Dengan kegiatan ini sekaligus mempererat tali silaturahmi. Terlebih pada generasi muda penerus bangsa yang iku mengawal dan mencegah peredaran narkoba,” pesannya.(Der/Yei)