Cegah Ajaran Menyimpang, Pengurus Dewan Masjid Dikukuhkan

Wali Kota Malang, HM Anton, mengukuhkan pengurus DMI Kota Malang. (Bagian Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Wali Kota Malang, H Moch Anton, mengukuhkan pengurus Dewan Masjid Indoensia (DMI) Kota Malang Periode 2016 – 2021, di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Kamis (21/12). Dalam kesempatan itu, sejumlah pesan disampaikan.

Anton mengatakan, dalam era Globalosasi peran dan fungsi masjid harus dikembangkan bukan saja sebagai tempat ibadah. Lebih dari itu, masjid juga sebagai pusat pembelajaran tentang agama Islam kepada anak – anak.

“Agar anak – anak kita tidak terpengaruh oleh ajaran agama yang menyimpang dari agama Islam dan Al Quran. Masjid juga berfungsi sebagai penyatu Umat Muslim di Kota Malang,” urai suami Hj Dewi Farida Suryani itu.

Amanah inilah, lanjut Anton, yang harus diemban para pengurus yang baru saja dilantik. Di sisi lain, Anton juga menekankan, selama ini Pemkot Malang telah menjalankan program untuk menghidupkan masjid.

Salah satunya adalah dengan mengeluarkan imbauan salat berjemaah tepat waktu yang ditujukan bagi instansi baik pemerintahan maupun swasta. “Tentu, selain dalam rangka pembinaan dan penguatan mental juga dalam upaya untuk menghidupkan masjid,” imbuh Anton.

Selain untuk tujuan ibadah, ada nilai-nilai sosial kemasyarakatan, dimana warga bisa berkumpul dan berdiskusi sehingga lahir ide dan gagasan baru dari itu.

“Pemkot Malang berharap dengan adanya pengukuhan pengurus DMI Kota Malang ini bisa memakmurkan masjid dengan baik dan memiliki imbas sosial kepada masyarakat,” tukas Anton.

Ketua Umum DMI Jatim H. M. Rojikin dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para pengurus DMI Kota Malang yang telah dilantik dengan harapan mampu mengemban amanah dengan ikhlas agar bisa memakmurkan masjid di kemudian hari.

“Kita tahu bersama bahwa masjid merupakan sarana yang luar biasa dan memiliki peran penting sebagai pusat pendidikan agama Islam. Dari sini pula akan terbentuk pendidikan formal dan non formal mencetak generasi yang akan datang untuk meneruskan ilmu pengetahuan agama Islam,” pungkasnya.(Coi/Yei)