MALANGVOICE – Bakal Calon Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, menghadiri diskusi terkait peran wakil wali kota di Rumah Makan Kertanegara, Kota Malang. Pada ajang yang berlangsung Rabu (24/1) siang itu, dia membedah peran penting seorang wakil wali kota.
Dia menyebut, wakil wali kota memiliki peran tidak sebatas ‘ban serep’ bagi wali kota. Ia pun menilai, kontribusi wakil wali kota cukup vital untuk membantu wali kota dalam rangka menyukseskan dan menjalankan program pemerintahan.
“Sehingga tidak benar jika ada yang mengatakan, posisi wakil wali kota itu hanya sebatas ban serep,” kata pria yang akrab disapa Bung Edi ini.
Lebih lanjut, pasangan Bakal Calon Wali Kota Malang, Sutiaji, itu merinci bahwa tupoksi wakil wali kota sudah diatur dalam UU No 23 Tahun 2014 yang diubah sebanyak dua kali hingga menjadi UU No 9 tahun 2015. Karena itu, harmonisasi antara wali kota dan wakilnya menjadi fokus penting untuk menjalankan amanat UU.
“Selanjutnya, perlu ada komitmen bersama antara kepala dan wakil kepala daerah dalam upaya menjaga harmonisasi. Kota Malang di masa mendatang harus dipimpin pasangan yang bisa berbagi peran sesuai dengan aturan,” tegasnya.
Sementara itu kandidat calon dari pasangan lain, Ahmad Wanedi, menyatakan hal senada. Dia juga berujar, komitmen bersama pasangannya, Ya’qud Ananda Gudban, sudah solid terbentuk sejak tercipta koalisi partai pengusung.
“Saya dan Mbak Nanda sudah berkomitmen ingin bersama-sama membangun dan menata Kota Malang, dengan menyadari dan memahami fungsi kami masing-masing,” kata Wanedi.
Dalam kesempatan itu, pihak panitia sebrnarnya mengundang kandidat dari pasangan lain, yakni Syamsul Mahmud. Namun, hingga acara tersebut rampung, pasangan dari H Moch Anton itu tidak hadir ke lokasi. Tidak ada konfirmasi atas ketidakhadirannya tersebut.(Coi/Aka)