BNN Batu Cegah Tembakau Gorilla dan Blue Safir Beredar

Rose di kantornya (anja)
Rose di kantornya (anja)

MALANGVOICE – Jika di daerah lain sudah mulai menyebar narkoba jenis Tembakau Gorilla dan Blue Safir, di Kota Batu masih belum ada penyebaran itu. BNN Kota Batu telah ‘getol’ bersosialisasi agar tidak ada penyebaran produk terlarang itu. Hal itu dikatakan Kasi Rehabilitasi BNN Kota Batu, Rose Iptriwulandani saat ditemui MVoice di kantornya, hari ini.

“Kota Batu belum ada peredaran itu. Ya jangan sampai ada. Jumlah pelajar yang terjaring ada 29 pelajar, itu pun masih pil double L,” kata dia.

Dia mengakui, banyaknya wisatawan, banyak homestay juga menjadi peluang masuknya narkoba jenis baru di Kota Batu. BNN aktif bersosialisasi dan membentuk banyak tim Satgas P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredarab Gelap Narkoba) di sekolah.

Harapannya, masyarakat mengerti dampak dan ciri narkoba untuk kesehatan dan masa depan. Jika paham, maka masyarakat dipahamkan imun atau kebal dengan narkoba.

“Jadi mereka langsung menolak. Kalau kita bisa menurunkan deman/permintaan narkoba di Kota Batu, maka pengedar juga tidak akan menjual. Demand tidak ada, maka supply terhenti,” harap Rose.

Tak hanya itu, Rose menekankan, pengguna narkoba harus ditolong, bukan malah dijauhi. Keluarga, saudara, tetangga, teman, harus berani melaporkan si pengguna karena mereka masi bisa ditolong melalui rehabilitasi.

“Penjara bukan solusi. Penjara itu untuk mereka yang pengedar, menjual, dan terlibat sindikat. Pengunna adalah korban, mereka harus disembuhkan,” kata dia.