Belajar Bahasa Inggris Tanpa Melupakan Bahasa Indonesia

Oleh: Andreansyah Ahmad *)

MALANGVOICE-Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa internasional yang digunakan banyak negara. Di sebagian negara, Bahasa Inggris menjadi bahasa kedua bagi masyarakatnya, karena peran Bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi internasional sangat penting untuk berbagai sektor yang ada.

Indonesia merupakan salah satu negara yang kini menjadikan Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua, walau tidak (belum) semua masyarakat Indonesia melakukannya. Melihat background Indonesia sebagai negeri yang bersejarah dan memiliki keanekaragaman budaya, menjadikan Indonesia sebagai salah satu destinasi wisatawan mancanegara.

Belajar Bahasa Inggris bukan berarti meninggalkan bahasa persatuan Indonesia, yaitu Bahasa Indonesia. Ini adalah salah kaprah yang telah terjadi dan membudaya di kalangan pemuda, terutama mahasiswa.

Mahasiswa yang terkenal dengan intelektualnya, terkadang sangat apatis terhadap permasalahan-permasalahan bangsa, salah satunya menganggap Bahasa Inggris akan merusak Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Padahal, melalui Bahasa Inggris kita bisa memperkenalkan keanekaragaman budaya dan bahasa bangsa ini kepada mereka yang tentu ingin mengetahui tentang bangsa ini. Sangat dibutuhkannya Bahasa Inggris dalam kancah nasional maupun internasional, kini dimanfaatkan betul oleh salah satu Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di FKIP Universitas Islam Malang (Unisma).

ESA (English Student Association), merupakan organisasi Bahasa Inggris yang ada di Unisma, yang menerapkan Bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari mereka dalam berkomunikasi di kampus, dengan tujuan agar mahasiswa Unisma tidak tertinggal dari era globalisasi ini.

Hal itu juga bertujuan meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris bagi mahasiswa-mahasiswa yang dikatakan sebagai agent of change. Bukan merubah bangsa ini menjadi negara yang berbahasa Inggris, tetapi bagaimana agar bangsa ini juga bisa menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional.

Di sini pemuda atau mahasiswa dituntut menjadi pelopor kemajuan bangsa, walaupun belajar Bahasa Inggris, tetapi juga memperkenalkan Bahasa Indonesia kepada wisatawan atau pelajar asing yang datang ke Indonesia.

Melalui langkah ini pula, kita bisa memperkenalkan budaya dan berbagai bahasa Indonesia kepada dunia Internasional. Karena itu, selain bertujuan memperkokoh Bahasa Indonesia, juga bertujuan untuk menghadapi AEC (Asean Economic Community) yang akan diselenggarakan mulai Desember 2015 ini.

Harapan saya selaku mahasiwa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris adalah tetap jaga Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dengan mengenalkan bahasa dan keanekaragaman budaya kita di kancah internasional dengan mempelajari Bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi internasional.

*) Ketua ESA Unisma 2015-2016