MALANGVOICE – Anggaran Insidentil yang dimiliki Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang untuk perbaikan jalan tahun 2022 sudah habis.
Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Diah Ayu Kusuma Dewi mengatakan, anggaran sebesar Rp3,8 miliar itu telah digunakan seluruhnya untuk pembenahan dan perbaikan jalan dibeberapa tempat.
“Kalau sekarang dana pemeliharaan insidentil sudah terpakai semua untuk pembenahan dan perbaikan jalan. Anggarannya cuman Rp3,8 miliar,” ujarnya saat diwawancarai awak media pada Kamis (10/3).
Diah pun berharap pada saat Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022 nanti akan mendapatkan anggaran untuk perbaikan jalan berlubang karena anggaran Isidentil sudah habis.
“Terus nanti harapan kami PAPBD tahun 2022 ada lagi anggaran untuk perbaikan jalan di wilayah Kota Malang. Tahun 2023 nanti ada lagi, Harapannya di tahun 2023 sudah tidak ada jalan berlubang. Sehingga kita petakan data itu,” terangnya.
Sebagai informasi dari pantauan di lapangan sejumlah kawasan di Kota Malang masih ada jalan berlubang. Seperti di kawasan, Jalan Retawu, Klojen, Kota Malang, kemudian di kawasan Kedungkandang, tepatnya di Jalan Ki Ageng Gribig lalu yang terbaru berada di sekitaran kawasan Alun-Alun Tugu Malang yang kini sudah tertambal.(der)