Anggaran Dialihkan, Pembangunan Sudetan di Desa Torongrejo Tertunda

Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu yang berada di wilayah rendah kerap digenangi banjir setiap hujan mengguyur. Untuk menangangi persoalan itu, Pemdes Torongrejo mengusulkan pembangunan sudetan (MG1/Malangvoice)

MALANGVOICE – Setiap hujan mengguyur, banjir kerap menggenangi wilayah Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Banjir ini disebabkan air luapan dari wilayah Batu bagian atas.

Hal itu disampaikan Kades Torongrejo, Sugeng Santoso.

“Desa Torongrejo kan berada di wilayah rendah. Itu setiap hujan selalu dapat kiriman luapan air dari atas yang memicu banjir,” kata Sugeng.

Sugeng menuturkan, banjir meluap dari aliran-aliran kali yang berada di dekat areal persawahan. Pihaknya pun telah lama mengusulkan pembangunan sudetan ke Pemkot Batu.

“Kebutuhan anggarannya diperkirakan mencapai Rp 1 miliar. Makanya diajukan usulan ke pemkot sejak sebelum pandemi. Namun hingga kini belum terealisasi,” tutur dia.

Sugeng menambahkan, usulan pembuatan sudetan selalu disampaikan setiap musrenbang. Pembangunan sudetan diharapkan bisa mengatasi banjir. Karena dikhawatirkan, jika banjir tak ditangani berdampak terhadap rusaknya lahan pertanian milik masyarakat.

Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso menyampaikan, jika usulan dari Pemdes Torongrejo itu telah diterimanya sejak 2019 lalu. Anggarannya pun telah disediakan pada tahun 2020. Namun ploting anggaran kemudian direalokasi seiring instruksi dari pemerintah pusat.

“Sebetulnya kami sudah menampung keluhan terkait banjir. Namun anggaran direfocusing untuk penangangan Covid-19,” terang Punjul.(der)