MALANGVOICE – Polisi berhasil mengamankan pelaku yang ingin merampok di sebuah konter handphone ‘Lorbo cell’ Kepanjen, pada Minggu (12/4) dini hari tadi.
Kasatreskim Polres Malang, Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, jajarannya telah berhasil mengamankan pria yang mengaku anggota aparat, pria tersebut terekam CCTV ketika ingin merampok 3 buah handphone di kounter ‘Lorbo cell’ Kepanjen.
“Pelaku berhasil kami amankan di Desa Bandarangin, Pagak. Pria tersebut kami kami jerat dengan pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” tegasnya singkat, saat dihubungi melalui WhatsApp, Minggu (13/4).
Sebagai informasi, aksi penjarahan yang dilakukan oleh pria yang mengaku anggota oknum tentara tersebut sempat viral di Media Sosial (Medsos) Facebook akun bernama Bocill dan di posting di instagram @qanitafachirah.
Di dalam video tersebut terlihat seorang pria berbaju putih tersebut ingin merampok 3 buah handphone.
Pria itu tertangkap kamera menggunakan masker dan mengendarai sepeda motor. Ia juga sempat mengeluarkan pistol untuk mengancam sang pemilik.
Salah satu penjaga kounter ‘Lobo Cell’, Syuaib menjelaskan, kejadian itu terjaid pada Sabtu (12/4) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
“Saat itu dalam keadaan sepi, semua pegawai sudah pulang hanya ada ibu (pemilik, red). Tiba-tiba, ada orang masuk berbaju putih, dan memaksa untuk mengambil handphone 3 buah sekaligus. Hpnya OPPO A5 di atas 5 juta semua,” jelasnya.
Menurut Syuaib, pemilik konter pun enggan menuruti permintaan pria tersebut. Pasalnya, pemilik telah curiga. Pria yang datang dengan bau alkohol itu tidak membawa uang.
“Akhirnya dia keluar dari konter. Dan sempat mengancam ibu dengan mengancam akan mengeluarkan pistol. Tapi waktu itu ibu bersihkeras tidak memberikan hpnya akhirnya dia pergi tanpa membawa handphone,” tukasnya.(Der/Aka)