Aksi Cepat Tanggap (ACT) Berupaya Pulihkan Konawe Utara

Aktivasi sejumlah dapur umum, pelayanan kesehatan, dan distribusi logistik dilakukan untuk membantu korban banjiir Konawe Utara. (Istimewa)

MALANGVOICE – Upaya membantu korban banjir di Kabupaten Konawe Utara terus berlanjut. Pelayanan medis, evakuasi, pendirian dan aktivasi dapur umum masih dilakukan relawan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) – ACT.

Dapur umum dan distribusi bahan pokok dilakukan ke pengungsian pada Rabu (12/6). Antara lain, bahan pokok untuk dapur umum didistribusikan ke posko pengungsian Dusun Dua, Desa Labungga, Kecamatan Andowia. “Terdapat 44 kepala keluarga atau 120 jiwa yang mengungsi di dusun itu,” lapor relawan MRI Sulawesi Tenggara Hasbullah.

Selain di Kecamatan Andowia, aktivasi dan distribusi bahan makanan dapur umum dilakukan di Kelurahan Aseram Kecamatan Asera. Dapur umum tersebut akan menyiapkan 300 porsi makanan siap saji untuk para pengungsi.

“Tim dapur umum juga mengasesmen lokasi pendirian dapur umum di tiga desa yang juga terletak di Kecamatan Asera. Dengan harapan, bertambahnya dapur umum dapat mengkover lebih banyak lagi wilayah pengungsian,” lapor sekretaris Posko Kemanusiaan itu.

Bukan hanya dapur umum, tim juga menurunkan tenaga medis dan memberikan pelayan kesehatan kepada para pengungsi. Tim diturunkan di dua titik pengungsian yang berada di Kecamatan Andowia dan Kecamatan Asera. Tim medis pun meningkatkan koordinasi dengan puskesmas setempat terkait kebutuhan obat-obatan. “Sejumlah pengungsi mulai terserang penyakit akibat cuaca dan kondisi tubuh yang menurun,” jelas Koordinator Tim Emergency Response ACT Kusmayadi, Rabu (12/6).

Lima personel tim rescue ACT dan MRI bersinergi dengan tim rescue sejumlah instansi membersihkan SDN 2 Andowia yang tertimbun lumpur akibat banjir. Menurut Habullah, keadaan sekolah cukup memprihatinkan karena tertimbun lumpur yang cukup tebal.

“Hari Rabu total 12 personil yang bertuga. Mereka bertugas di Kecamatan Andowia, tepatnya di Desa Labungga dan Lahimbua. Aksi juga dilakukan di Kelurahan Asera, Desa Puwangkudu, Desa Wangkudu Raya, Desa Ala Wanggudu, dan Desa Wawolimbue di Kecamatan Asera,” terang Kusmayadi.

Banjir besar melanda Konawe Utara sejak Sabtu (9/6). Banjir menggenangi enam kecamatan di Kabupaten Konawe Utara. Hingga Rabu (12/6), menurut laporan Hasbullah, banjir masih merendam empat desa di Kecamatan Asera.

“Kondisi hujan setiap hari membuat debit air sungai masih tinggi. Ketinggian air yang merendam empat desa di Kecamatan Asera berkisar 1 – 2 meter. Malam ini (12/6) hujan turun deras, tim ACT dan MRI siaga antisipasi terjadi banjir susulan,” pungkas Hasbullah. (Der/Ulm)