MALANGVOICE – Proyek pembangunan Islamic Center diyakini rampung pada Desember 2020 ini. Gedung yang menelan anggaran sekitar Rp 50 miliar pada tahap awal tersebut, bakal di-branding sebagai Museum Peradaban Islam.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Malang Sutiaji usai meninjau progress pembangunan, Senin (2/11). Ia mengungkapkan, bahwa masih merumuskan konsep yang mampu menarik kunjungan, terlebih wisatawan.
“Kami sedang berfikir untuk bagaimana masyarakat tertarik dengan gedung ini. Museum peradaban Islam itu akan lebih bagus, sehingga ada ketertarikan di sini. Ada kegiatan linier yang sejalan dengan ajaran Islam,” katanya.
Ia menambahkan, akan mengkaji lagi konsep apa yang dapat mengoptimalkan pemanfaatan gedung yang total nilai anggarannya ditaksir mencapai Rp 400 miliar, secara multiyears atau tahun jamak.
“Nanti akan kita lakukan kajian lagi,” imbuhnya.
Pembangunan tahap awal ini, lanjut Sutiaji, akan tuntas sesuai rencana. Proses pembangunan pun sejauh ini tanpa ada hambatan berarti.
“Saya kira ini sudah tidak ada kendala, kalau jadwal yang diberikan pada kami, itu diperkirakan pada 28 Desember 2020 selesai,” pungkasnya.(der)