ACT Malang Sigap Bantu Korban Kerusuhan Wamena di Lanud Abdurahman Saleh

istimewa.
istimewa.

MALANGVOICE – Sebanyak 120 warga perantauan Jawa Timur yang menjadi korban kerusuhan di Wamena, tiba di Lanud Abdurahman Saleh, Malang dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara (TNI AU) pada kemarin, Rabu (2/10) siang

Kedatangan warga Jawa Timur disambut langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan sejumlah pejabat daerah lainnya.

Melihat situasi dan kondisi seperti ini, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Malang turut membantu dengan menyiapkan ratusan kotak makan yang dibagikan kepada para penyintas konflik Wamena, serta menyediakan layanan kesehatan, dan trauma helling bagi anak-anak.

“Relawan ACT Malang juga melakukan packing makanan dan membantu membawa barang para penyintas Wamena,” ujar Marcom ACT, Faruq Naufal Abdullah kepada MVoice, Kamis (3/10).

Setelah sampai Lanud Abdurahman Saleh para warga penyintas Wamena diantar mendatangi Bakorwil (Badan Koordinasi Wilayah) Malang untuk pendataan lebih lanjut guna persiapan proses pengantaran mereka ke daerah masing masing.

“Hingga saat ini, kami terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pendampingan kepada warga terdampak konflik di Wamena, dengan melakukan pendampingan hingga mereka pulang ke daerah masing masing,” pungkasnya.

Diketahui, para korban merupakan mayoritas warga dari Pasuruan, Probolinggo, Lumajang dan Madura.

Para korban kerusuhan di Wamena tiba dengan pakaian mereka yang sederhana. Bahkan, beberapa pakaian yang mereka kenakan terlihat lusuh dan membawa barang seadanya. Sedangkan beberapa barang berharga, sudah tidak bisa diselamatkan kembali, karena dibakar perusuh.(Der/Aka)