MALANGVOICE – Kebutuhan perlengkapan tim medis di berbagai rumah sakit kian menipis, semakin banyaknya pasien yang masuk – keluar rumah sakit juga membutuhkan stok Alat Pelindung Diri yang mumpuni.
Permintaan datang dari berbagai rumah sakit dan puskesmas di Malang Raya masuk ke ACT Malang terkait kekurangan alat pelindung diri yang tersedia.
Pada hari kamis 17 April 2020 ACT Malang berkolaborasi dengan Garda Pakde (Galang Dana Pakaian Dekontaminasi) alumni Tata Busana UM mendistribusikan keberbagai rumah sakit dan puskesmas di Kota dan Kabupaten Malang.
Ada sekitar 400 lebih pakaian hazmat yang diserahkan kepada 13 titik rumah sakit dan puskesmas meliputi RSUD Kota Malang, Public Safety Center (PSC) 119 Blimbing, RSI Aisyiah Malang, Klinik Kidal Medis, Puskesmas Bululawang, RS Mitra Delima Bululawang, Puskesmas Sumbermanjing Wetan, Puskesmas Argotirto, Puskesmas Wajak, Puskesmas Sumbermanjing Kulon, Puskesmas Donomulyo, RS Wafa Husada dan RS Prima Husada.
Selain hazmat, ACT Malang juga mendistribusikan Face Shield sebanyak 75 pcs, 50 masker serta 150 botol Hand Sanitizer ukuran 250ml. Pendisitribusian ini akan terus berlangsung mengingat kebutuhan medis di rumah sakit dan puskesmas masih banyak.
“Banyak sekali permintaan masuk ke ACT Malang, InshaAllah kami akan memenuhi semua kebutuhan,” kata Diki Taufik Sidik selaku Branch Manager Aksi Cepat Tanggap Malang.
Selain melakukan pendistribusian kebutuhan tim medis ke rumah sakit dan puskesmas, ACT Malang dihari yang sama membagikan 100 hand sanitizer bersama Jasa Tirta 1 kepada masyarakat disekitar kantor Jalan Surabaya, Kota Malang.(Der/Aka)