Optimalisasi Fungsi Keluarga Lewat Ngaji Bareng Cak Nun

MALANGVOICE – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ikut mendorong masyarakat memaksimalkan fungsi keluarga. Pernyataan itu disampaikan Kepala BKKBN, Surya Candra Suropati, saat Ngaji Bareng Cak Nun, di halaman Masjid Sabilillah, Blimbing, dini hari tadi.

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 21.00 WIB itu merupakan agenda BKKBN menjalankan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Kreatif dalam Program Kependudukan Berencana dan Pembangunan Keluarga.

“Setiap keluarga harus menjalankan 8 fungsi untuk membentuk manusia berkarakter, meliputi keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, melindungi, reproduksi, sosialisasi-pendidikan, ekonomi, dan pembinaan lingkungan,” paparnya.

Ia berharap semua komponen masyarakat dan pemerintah turut menjalankan dan merevitalisasi fungsi keluarga. Pada kesempatan itu, ia sengaja menghadirkan Cak Nun dan Kiai Kanjeng, sebagai media penyampai melalui kearifan lokal.

“Kita perlu sadar masalah kependudukan. Selain kuantitasnya dikendalikan, kualitasnya juga harus ditingkatkan,” imbuhnya.

Sementara anggota Komisi VII DPR RI, Totok Daryanto, menambahkan, kehadiran Emha Ainun Nadjib diperlukan untuk memaparkan fungsi keluarga dalam hal keagamaan. “Melalui spiritualitas, pendidikan keluarga diharapkan tidak salah arah,” jelasnya.

Sementara Cak Nun menekankan pentingnya keluarga dalam membangun peradaban. Dikatakannya, keluarga berawal dari pernikahan sebagaimana diajarkan Islam.

“Suami dan istri ini ibarat manusia dan alam. Harus saling mengisi satu sama lain. Suami harus memperlakukan istri sebagaimana manusia merawat alam,” paparnya.

Cak Nun juga meminta masyarakat tidak mudah menganggap sesuatu sebagai hambatan dalam berumah tangga.

“Hambatan itu ada ketika kita tidak mampu menghadapinya. Kalau ada sesuatu yang berpotensi sebagai hambatan, ambil sisi positifnya. Kalau kita mampu menghadapinya, tidak ada lagi hambatan,” tandasnya.-