MALANGVOICE – Momen Natal dan tahun baru kerap kali memantik lonjakan permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Belajar dari pengalaman itu, Pertamina menyiapkan sejumlah langkah agar stok BBM aman.
Operation Head Terminal BBM Malang, Putut Prianggono, menyebut, hingga saat ini, ketersediaan ketahanan stok bisa bertahan sampai lima hari. “Setiap hari kami beri pasokan lengkap agar mampu bertahan,” ungkapnya.
Putut mengungkapkan, throughput per hari ketika momen Natal dan Tahun baru rata-rata di atas 2000 kiloliter. “Itu kami penuhin jangan sampai ada keterlambatan ke SPBU atau konsumen,” lanjutnya.
Selain itu, peningkatan stok juga dilakukan, berkisar hingga 10 persen. Biasanya, stok yang ada sekitar 10.000 kilo liter ditambah kira-kira 2.500 kilo liter. Putut menambahkan, pihaknya juga menggandeng TNI untuk kelancaran operasional penyaluran BBM.
“Kami siapkan Satgas juga, TNI membantu kami. Tugasnya mengantar BBM, sebagai sopir cadangan, mengganti sopir-sopor yang lelah. Ini mulai bertugas lima hari sebelum Natal. Sekitar 30 personel TNI diperbantukan, menyalurkan BBM untuk wilayah Malang Raya, Blitar, Pasuruan, kalau diperlukan Surabaya juga,” pungkasnya.
