MALANGVOICE – Final pemilihan Putri Batik Ken Dedes digelar malam ini di Candi Singosari, Kabupaten Malang. Sebanyak 20 finalis dipilih dan diuji pengetahuannya tentang batik. Mereka tidak hanya datang dari Kabupaten Malang, melainkan juga datang dari Kota Malang dan Batu.
Ketua pelaksana, Rike Fransiska, menjelaskan, dari 20 finalis akan disaring menjadi enam pemenang. “Kegiatan ini merupakan acara tahunan,” jelas perempuan cantik berjilbab ini.
Rike menjelaskan, para pemenang tidak hanya dituntut cantik, namun juga memiliki pengetahuan yang mumpuni di bidang batik. “Setelah menang, tugas berat sudah menanti mereka,” bebernya.
Tugas berat yang dia maksud adalah menjadi duta yang mengenalkan batik Ken Dedes ke masyarakat. Juga harus mengedukasi ke sekolah-sekolah, mulai dari tingkat yang paling dasar.
“Mereka harus mengetahui proses dan bisa membatik. Mampu membedakan dan menggunakan canting, anglo dan peralatan lainnya. Jadi tidak hanya tahu namun juga mengerti,” tegasnya.