MALANGVOICE – Alun-Alun Merdeka, ikon legendaris di jantung Kota Malang, bersiap tampil dengan wajah baru. Proyek revitalisasi senilai Rp5 miliar dari dana CSR Bank Jatim ini resmi berjalan dan ditarget rampung pada akhir 2025.
Plh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Gamaliel Raymond Hatigoran Matondang, mengatakan bahwa fokus utama pembenahan terletak di dua titik: area playground anak dan air mancur.
“Fokus utamanya adalah pada playground anak-anak. Alasnya sudah rusak, pagar pembatasnya juga tidak layak. Jadi kami lakukan perbaikan total,” jelas Raymond, Senin (20/10).
Selain itu, area air mancur juga akan dirombak total. Jika sebelumnya dikelilingi pagar dan tidak bisa diakses pengunjung, nantinya air mancur akan dibuat rata tanpa kolam alias dry fountain.
“Konsepnya bukan air mancur tinggi, tapi air mancur datar yang ramah anak. Bisa jadi tempat bermain air yang seru, tapi tetap aman,” tambahnya.
Meski sejumlah fasilitas akan berubah, nuansa klasik Alun-Alun Merdeka tetap dipertahankan. Lampu-lampu tua khas taman ini tidak akan diganti, hanya dicat ulang dan diperbaiki agar lebih terang serta tahan lama.
Beberapa lampu yang dinilai terlalu tinggi juga akan disesuaikan dengan struktur tanaman di sekitarnya. Sementara untuk elemen hijau, DLH memastikan tidak ada penambahan tanaman secara besar-besaran. Fokus utama perawatan adalah pemangkasan pohon-pohon tua yang mulai kropos atau berpotensi membahayakan pengunjung.
Dengan konsep baru yang lebih ramah anak dan tetap mempertahankan nilai historisnya, Alun-Alun Merdeka Malang diharapkan menjadi ruang publik yang nyaman sekaligus menjadi kebanggaan warga kota.(der)