MALANGVOICE- Dunia pendidikan vokasi terus bergerak menuju masa depan digital. Sebagai langkah konkret, PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) menggandeng GreatNusa by Bina Nusantara untuk menggelar seminar eksklusif bertajuk “Transformasi Digital Sekolah: Peran AI di Dunia Pendidikan” di SMKN 12 Malang. Acara ini menjadi bagian dari program elevAIte, hasil kolaborasi strategis antara Komdigi, Microsoft, dan BINUS University.
Digelar khusus untuk SMK binaan MPM Honda Jatim, seminar ini menghadirkan dua narasumber berkompeten: Nita Felia Pambudi, COO GreatNusa, dan Ir. Simeon Yuda Prasetyo, Dosen Ilmu Komputer BINUS University. Keduanya membagikan wawasan tajam seputar peran Artificial Intelligence (AI) dalam dunia pendidikan dan bagaimana teknologi ini bisa diterapkan langsung di lingkungan sekolah.
Wali Kota Malang Cek Langsung Persiapan Venue Porprov Jatim di Stadion Gajayana
“AI bukan sekadar tren. Ini sudah menjadi kebutuhan,” ujar Achmad Nurzaki dari SMKN 1 Singosari yang turut hadir. “Kegiatan ini membuka mata kami sebagai pendidik untuk terus beradaptasi.”
Semangat untuk mendorong perubahan juga ditegaskan oleh Rita Djohar, HR & GA Division Head MPM Honda Jatim.
“Kami percaya, pendidikan harus mampu menjawab tantangan zaman. Melalui sinergi ini, kami ingin membekali guru dan siswa SMK agar siap bersaing dan berinovasi di era digital,” katanya.
Tak sekadar teori, seminar ini juga memberikan akses nyata: para peserta mendapatkan e-certificate dan akses gratis ke kursus self-learning Basic AI Fundamental dari GreatNusa—sebuah bekal penting untuk pengembangan kompetensi digital secara mandiri.
Menurut Nita Felia, kolaborasi lintas sektor seperti ini adalah kunci untuk menciptakan SDM vokasi yang melek teknologi, adaptif, dan siap memimpin di masa depan.
“Kami ingin menjangkau lebih banyak guru, siswa, dan kepala sekolah, agar literasi AI bukan hanya dimiliki segelintir, tapi menjadi arus utama dalam pendidikan Indonesia,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, MPM Honda Jatim menegaskan komitmennya: bukan hanya sebagai pelaku industri otomotif, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam membentuk generasi masa depan yang tangguh di era digital.(der)
