MALANGVOICE– Beberapa waktu lalu, kawasan Alun-Alun Batu dan sekitarnya tergenang air saat hujan deras mengguyur. Diketahui, genangan tersebut berasal dari air di saluran drainase yang meluap lantaran tersumbat tumpukan sampah.
Pemkot Batu pun turun tangan dengan melakukan pembersihan saluran drainase di Jalan Kartini, Kelurahan Ngaglik, Kota Batu. Selain itu juga melakukan penambahan crossing drainase di lokasi tersebut. Hal ini untuk memecah aliran air agar tak meluap saat hujan deras mengguyur.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai didampingi Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat turun meninjau pembangunan saluran drainase. Diperkirakan penambahan drainase baru itu rampung dalam waktu dekat, hanya menyisakan pemasangan griil besi yang berfungsi menyaring sampah.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan, upaya tersebut dilaksanakan demi mengurangi aliran air agar tidak terjadi banjir luapan. Apalagi, sebelumnya di area ini, saluran drainase sempat tertutup sampah plastik maupun yang lainnya.
“Karena ini musim hujan dengan volume air cukup tinggi, ada beberapa wilayah yang dilaporkan debit air menggenang dan meluap di batas jalan, salah satunya sumbatan sampah. Di Jalan Kartini kami lakukan perbaikan,” ujar Aries.
Aries mengingatkan agar masyarakat tidak membuang sampah di sembarang tempat. Karena dari berbagai kegiatan pembersihan saluran, masih banyak ditemukan sumbatan sampah seperti meja dan bantal.
“Jadi, masih banyak juga yang membuang sampah di saluran, ada bantal, dan meja, ini kan tidak wajar. Masyarakat boleh berjualan, tapi ayok kita jaga lingkungan. Karena kalau banjir mereka sendiri yang dirugikan,” pungkas Pj. Aries.(der)
